Pengertian, Fungsi, dan Jenis - jenis Jaringan Epitel



 Hai, gimana nih kabarnya hari ini? semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja yaa,, amiin. Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas salah satu jaringan dasar penyusun tubuh manusia yaitu jaringan epitel. Kira-kira apa sih jaringan epitel itu? fungsi dan jenisnya apa aja? Yuk baca artikel ini sampai selesai yaak :)
 

Pengertian, Fungsi, dan Jenis - jenis 

Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel berkesinambungan dan saling terikat erat antara satu dengan yang lain secara structural membentuk lembaran-lembaran yang membungkus atau melapisi bagian tubuh. Pada sel epitel memiliki 2 sisi yaitu sisi apikal (sisi yang menghadap kearah permukaan bebas) dan sisi basal (sisi yang menghadap membrane basal dan jaringan ikat). Sebagian besar eitel berrasal dari ectoderm dan endoderm serta ketiga lapis benih embrionik. Ektoderm akan menjadi mukosa oral dan nasal, korea, epidermis, kulit, kelenjar pada kulit dan kelenjar pada mamma; Endoderm akan menjadi hati, pancreas, pelapis saluran respirasi, dan gastrointestinal; Lapis benih mesoderm berkembang menjadi tubulus uriniferus dari gijal, pelapis sistem reproduksi pria dan wanita, lapisan endotel dari sistem sirkulasi (Gartner & James, 2007).

Bedasarkan Fungsi 

Menurut Gartner dan James (2007) fungsi jaringan epitel antara lain:

1. Proteksi, yaitu pengunci jaringan yang berada dibawahnya.

2. Transport transeluler molekul yang melewati lapisan epitel.

3. Sekresi mucus, hormone, enzim, dan lainnya dari berbagai kelenjar

4. Absorsi, yaitu sebagai penyerap materi dari lumen seperti saluran intestinal atau tubulus ginjal  tertentu.

5. Sebagai pengontrol dari pergerakan materi antar kompartemen tubuh memlalui permeabilitas selektif dari taut interseluler diantara sel-sel epitel.

6. Sebagai pendeteksi sensasi melalui kuncup kecap, retina mata, dan sel rambut khusus pada telinga.

Klasifikasi Jaringan Epitel

Berdasarkan tipe jaringan epitel dibedakan menjadi 4 antara lain

1. Selapis

        a. Selapis gepeng (Simple Squamous
    Epitel selapis gepeng atau Simple squamous ini memiliki bentuk gepeng yang terletak dibeberapa tempat antara lain pembuluh darah (endotel), lapisan serosa rongga tubuh, perikardium, pleura, peritoneum (mesotel), Ansa henle, lapisan parietal kapsul bowman, telinga dan tengah. Epitel ini berfungsi membantu pergerakan organ visera (mesotel dan endotel), sekresi molekul biologis aktif (mesotel), membatasi membrane, dan transport cairan ataupun gas.
            
Sumber : Ross & Wojciech, 2011
            
Sumber : Marcher, 2013
            b. Selapis Kuboid (Simple Cuboidal
    Epitel selapis kuboid atau Simple Cuboidal memiliki bentuk kubus, terdistribusi pada lapisian ovarium, kelenjar tiroid, dan membentuk tubulus ginjal. Simple Cuboidal berfungsi untuk melapisi, sekresi, absorpsi, serta proteksi.
Sumber : Ross & Wojciech, 2011

Sumber : Marcher, 2013

            c. Selapis silindris (Simple Columnar
    Epitel selapis silidris atau Simple Columnar dapat ditemukan ditemukan pada lapisan usus, oviduct, ductus eferen pada testis, uterus, bronkus kecil, sebagian rongga timpani, rongga nasal, sakus lakrimalis, uretra laki-laki, ductus ekskretori besar, kandung empedu. Memiliki fungsi sebagai proteksi, lubrikasi, absorpsi, dan sekresi.
Sumber : Ross & Wojciech, 2011

Sumber : Marcher, 2013

2. Bertingkat (Pseudostratified)

    Epitel bertingkat atau Psedostratified semua sel berada diatas lamina basalis tetapi tidak semua sel mencapai permukaan berlapis silindris, dan dapat ditemukan pada lapisan trakea, bronkus, rongga hidung, epididimis dan duktus deferens, tuba auditori, sebagian rongga timpani, rongga nasal, sakus lakrimalis, uretra lakilaki, ductus ekskretorius besar. Epitel ini berfungsi sebagai proteksi, sekresi;transpor yang diperantarai silia untuk partikel yang terperangkap dalam mukus agar dapat keluar dari saluran napas.

Sumber : Ross & Wojciech, 2011

Sumber : Marcher, 2013       

3. Berlapis

    a. Berkeratin dan tidak berkeratin 
        Pada epitel berlapis gepeng tidak berkeratin (basah) memiliki inti dan terletak di mulut, esofagus, epiglottis, laring, vagina, kanal anus. Epitel tipe ini berfungsi Proteksi, sekresi; mencegah kehilangan air. Sedangkan pada epitel berlapis gepeng berkeratin (kering) tanpa inti terletak pada bagian epidermis dan berfungsi proteksi; mencegah kehilangan air.

Sumber : Gartner & James, 2007

    b. Berlapis Kuboid (Stratified cuboidal
        Epitel berlapis kuboid atau Stratified cuboidal terletak pada daerah  kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang dan berfungsi sebegai proteksi, sekresi serta absorbsi.
Sumber : Ross & Wojciech, 2011
Sumber: Gartner & James, 2007

    c. Berlapis silindris (Stratified columnar

    Berlapis silindris atau Stratified columnar dapat ditemukan pada konjungtiva mata, sebagian duktus ekskretorius besar, sebagian uretra laki-laki, dan berfungsi sebagai proteksi, sekresi serta absorbsi

Sumber : Ross & Wojciech, 2011

Sumber: Gartner & James 2007

4. Transisional (Urothelium)

        Epitel Transisional atau Urothelium dapat ditemukan pada kandung kemih, ureter, kaliks ginjal, dan berfungsi sebagai protokal, diatensibilitas.
Sumber: Gartner & James, 2007

Sumber : Marcher, 2013

            

Daftar Pustaka

Mescher, Anthony L.2013.Junqueira's Basic Histology Text and Atlas.United States;McGraw - Hill Education.
Gartener, L.P & James L.Hiatt.2007.Color Textbook Of  Histology.Philadelphia;Saunders Elsevier
Ross, M.C & Wojciech Pawlina.2011.Histology a Text and Atlas With Correlated Cell and Moleculer Biology.Philadelphia;Wolters Kluwer



Gimana nih penjelasan singkat yang udah di paparkan diatas? Meskipun terbatas semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya ya..
Mungkin ada yang masih dibingungkan silahkan ditanyakan dikolom komentar yupss, insyaallah akan di balas sepengetahuan saya hehe.

Jangan lupa ketika menyalin cantumkan sumber untuk menghindarkan dari tindak plagiasi dan menghargai penulis :) terimakasih sudah membaca blog ini, sampai jumpa😁😎

Komentar

  1. terimakasii banyak kak atas penjelasannya😊 apakah kakaknya punya trik dan tips untuk menghafalkan materi sel epitel ini sendiri kak?🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Morfologi dan Anatomi Organ Vegetatif Tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Beserta Manfaat Bagi Kesehatan

Ku Temukanmu Diantara Ketakutanku